Korban Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya Mengaku Rugi Rp 1 Miliar  Buat Laporan Polisi

Korban Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya Mengaku Rugi Rp 1 Miliar  Buat Laporan Polisi

March 23, 2021 0 By admin

Pencurian material bangunan rumah mewah kosong di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mencapai Rp 1 miliar. Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan angka itu didapat dari laporan kepolisian yang dibuat korban. Menurutnya, hargabahanmaterialbangunanrumahmewahdicuriitu berbeda beda.

"Kerugiannya kalau di laporan polisi itu Rp 1 Miliar, tapi kalau kami lihat barang barang yang diambil ini kan barang barang bekas yang dihargai dengan jaman dulu dan sekarang berbeda," terangnya dikonfirmasi Selasa (23/3/2021). Misalnya saja barang barang material bekas yang diambil ialah keramik, kloset kamar mandi, kusen kayu, Dari hasil keterangan para saksi yang membeli barang material bekas itu saja mengaku hanya membeli seluruh kusen kayu senilai Rp15 juta.

Manurung juga memastikan tidak ada sewa menyewa rumah dalam kasus pencurian tersebut. Diduga kasus itu merupakan kasus pencurian dengan melibatkan sejumlah pihak utamanya pria berinisial A yang mengaku ngaku sebagai orang terdekat pemilik rumah. Sementara pelaku lainnya yakni tiga pekerja bangunan mengaku tidak mengetahui transaksi penjualan material bangunan bekas itu.

Mereka mengaku hanya disuruh bekerja oleh pria berinisial S dan ND untuk membongkar bangunan tersebut. "Ketika kami periksaS maupun ND ini memang mereka jual beli material material bekas,"ujarnya. Keterangan S dan ND, mereka sudah membeli material bekas itu dari pria berinisial A.

Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah tersebut merupakan rumah warisan. Rumah itu diberikan pemilik kepada ketiga anaknya. Polisi sudah periksa tiga ahli waris dan mengaku tak pernah kenal dengan pihak pihak yang membongkar material rumah tersebut.

Diduga kata Manurung,kasuspencuriantersebut sudah terstuktur. Rumah itu kata Manurung sudah kosong selama empat tahun sejak pemiliknya meninggal dunia. Setelah pemilik meninggal dunia rumah hanya ditempati oleh asisten rumah tangga yang pulang pergi.

Namun selama 2,5 bulan belakangan ini asisten rumah tangga itu sudah tidak bekerja di tempat tersebut. Didugapencurianisi dan meterial bangunan rumah sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. "Diduga ini sudah berjalan lama yang kami sita kan hanya keramik keramik dengan kayu"

"Sedangkan lampu hias, sofa, meja makan yang dari jati yang besar belum ketemu masih dalam pencarian," jelasnya. Polisi sendiri masih memburu pelaku A yang diduga dalang utama daripencuriantersebut. Apabila A sudah ditangkap, maka status kelima orang yang ditahan polisi akan ditetapkan.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung memastikan bahwa pencurian material bangunan rumah mewah di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, murni pencurian biasa. Para pencuri diduga membobol pagar rumah kosong yang terkunci. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Unit ReskrimPolsekKebonJeruk.

Manurung mengatakan pihaknya sudah memeriksa tiga ahli waris rumah tersebut. Hasilnya tidak ada satupun ahli waris yang mengaku menyewakan rumah tersebut. Sehingga selama empat tahun rumah itu dibiarkan kosong.

"Mereka mengaku setelah ibunya meninggal empat tahun yang lalu tidak pernah menyewakan atau mengontrakan rumah tersebut kepada siapapun," ujarnya, Selasa (23/3/2021). Maka dari itu, polisi menyimpulkan bahwa para pencuri masuk ke rumah itu dengan membobol gembok rumah mewah tersebut. Meski kasus mulai terang benderang, polisi belum dapat menetapkan tersangka padakasuspencurianunik tersebut.

Sampai saat ini status lima orang yang ditahan polisi atas kasus tersebut masih berstatus sebagai saksi. Kelima saksi yang ditahan polisi itu ialah tiga kuli bangunan yang membongkar material bangunan rumah dan dua mandor. "Tiga pekerja bangunan ini kami tanya mereka mengaku disuruh oleh pria inisial ND. ND ini juga kita amankan"

"Saat diperiksa ND mengaku disuruh oleh S. Jadi sebenarnya yang lima orang ini juga masih kami periksa sebagai saksi," jelasnya. Saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat dalampencurianbahan material rumah tersebut. Pelaku berinisial A itu disebut sebagai saksi kunci atas kasus tersebut.Sebab baik S mengaku membeli material bangunan tersebut dari A.

Apabila A tertangkap, maka polisi akan menentukan status kelima pelaku lainnya yang sudah ditahan polisi. Diketahui sebelumnya sebuah rumah mewah di Kedoya,KebonJeruk, Jakarta Barat disatroni pencuri hingga tidak bersisa. Kusen pintu, keramik, hingga pintu ludes digondol maling.

Video rumah mewah yang kecurian itu viral di media sosial Minggu (21/3/2021) malam. Dalam video seorang pria memperlihatkan isi rumah mewahnya yang ludes digondol maling. Bukan hanya barang elektronik atau barang berharga yang dibobol maling.

Namun seluruh keramik di lantai, kompor, hingga kusen pintu ludes dicuri maling. Kanit ReskrimPolsekKebonJerukAKP Yudi Ardiansyah membenarkan informasi tersebut. Kata Yudi saat ini beberapa orang sudah diamankan polisi.

Polisi masih mencari tahu moduspencurianyang jarang terjadi di Jakarta itu.